Hasil suatu investasi yang diterima pemilik dana itu merupakan manfaat yang diterima oleh perusahaan dari hasil penjualan obligasi.
Tingkat diskonto juga bisa berupa perkiraan tingkat pengembalian minimum. Perkiraan least didasarkan pada peringkat kredit obligasi, dan tingkat bunga yang dibayarkan oleh obligasi dengan kualitas serupa.
Dan jika tingkat risiko kegagalan membayar semakin tinggi maka semakin tinggi tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh penerbit.Â
Dikutip dari laman OJK, berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya, obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang Trader berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah.
Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, pemegang obligasi sebagai kreditur akan memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan.
Fastened Coupon Bonds Obligasi ini sesuai dengan tingkat kupon bunga yang sudah ditetapkan sebelum memasuki masa penawaran pada pasar perdana dan pembayarannya dilakukan secara bertahap.
Jatuh tempo (maturity) adalah tanggal pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang dimiliki. Periode jatuh tempo obligasi bervariasi dari 365 hari (satu tahun) hingga di atas 5 tahun.
Jangan sekadar memilih bunga tinggi. Bunga tinggi yang ditawarkan biasanya memiliki score rendah dan sangat berisiko gagal bayar hingga perusahaan bangkrut.
Coupon Bonds, yaitu jenis obligasi yang pembayaran kuponnya dilakukan secara periodik sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan dari penerbit obligasi.
Peringkat ini mencerminkan risiko kegagalan dalam membayar bunga atau pokok. Peringkat AAA memiliki risiko paling rendah, lalu disusul AA, A, BBB, dan seterusnya sampai D yang menandakan bahwa arti obligasi tersebut gagal bayar.
Obligasi yakni suatu produk pengembangan dari surat utang jangka panjang. Prinsip utama pada jangka panjang bisa dicerminkan dari suatu Obligasi.com karakteristik atau struktur yang melekat pada sebuah obligasi.
Yankee Bond, yaitu obligasi yang diterbitkan dalam mata uang lokal dimana obligasi tersebut ditawarkan.
. Running Director Investa Saran Mandiri Jhon Veter mengemukakan, kondisi ekonomi yang membaik membuat emiten semakin tertarik untuk menerbitkan surat utang. "Inflasi yang rendah membuat yield obligasi saat ini lebih rendah dibandingkan 3-five tahun yang lalu," kata dia. Bunga obligasi saat ini pun semakin menarik dibandingkan beberapa tahun belakangan. Sekarang, bunga obligasi berkisar antara nine% hingga ten%, sehingga bisa memberikan dampak positif terhadap keuangan perusahaan. Angka ini lebih rendah dibandingkan pinjaman bank yang bunganya bisa mencapai eleven%.
belum beredar                                              xxx